FBS sudah 16 tahun

Raih hadiah ulang tahun: gadget, wisata eksklusif, dan mobil impian.Pelajari sekarang
Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

Anchoring Bias dalam Trading

Anchoring Bias dalam Trading

Terkadang kita mengambil keputusan secara terburu-buru tanpa berpikir matang. Kita mungkin merasa sudah memiliki dasar yang kuat untuk mengambil tindakan tersebut, tetapi hasil akhirnya mengecewakan. Salah satu penyebabnya adalah anchoring bias. Anchoring bias dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan dan mengacaukan persepsi terhadap tindakan kita sendiri.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari anchoring bias, penyebabnya, alasan hal ini berbahaya, dan cara mencegahnya memengaruhi trading Anda.

Apa itu anchoring bias?

Anchoring adalah bias psikologis yang terjadi saat informasi yang diterima seseorang dianggap sebagai titik acuan utama dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Informasi ini, atau "anchor" (jangkar), menutupi data tambahan yang mungkin muncul kemudian dan memengaruhi cara orang tersebut memandang suatu masalah, meskipun informasi tersebut sebenarnya tidak relevan dalam kasus tertentu.

Anchoring bias merupakan masalah yang cukup luas dalam trading. Tidak jarang trader bertahan di posisi yang merugikan karena percaya harga saat ini tidak adil atau kurang memuaskan dibandingkan harga saat aset tersebut dibeli.

Bagaimana anchoring bias terjadi?

Anchoring sering digunakan secara sengaja untuk mendorong orang mengambil keputusan yang diinginkan oleh orang yang menawarkannya. Contohnya, strategi ini banyak digunakan di dealer mobil ketika harga yang disetujui pembeli lebih rendah dari harga awal yang diminta penjual. Pembeli merasa mendapatkan penawaran yang bagus. Padahal, ini adalah langkah yang sudah direncanakan penjual. Dengan menetapkan harga awal lebih tinggi daripada harga sebenarnya, penjual memanfaatkan ketidakmampuan pembeli untuk menganalisis penawaran secara kritis pada saat itu. Pembeli akhirnya memilih opsi yang dianggap paling menguntungkan saat itu, walaupun mungkin ia sadar bisa mendapat penawaran yang lebih baik jika memiliki informasi lebih banyak (misalnya, setelah mengunjungi dealer lain dan membandingkan harganya).

Namun, anchoring bias juga bisa terjadi tanpa disengaja, ketika seseorang secara tidak sadar menganggap informasi pertama yang diterima sebagai satu-satunya sumber yang benar dan kredibel untuk keputusan akhir.

Misalnya, mengetahui bahwa harga rata-rata mobil yang diinginkan adalah $10.000 dapat membuat seseorang berpikir bahwa harga $8.500 berarti mobil tersebut bermasalah. Bias ini kemudian membuatnya kehilangan kesempatan untuk menghemat uang saat membeli.

Dampak anchoring bias pada trading dan investasi

Dalam trading atau investasi, anchoring bias bisa sangat menyesatkan. Bias ini dapat membuat trader atau investor mengambil keputusan finansial yang salah, seperti membeli aset dengan harga lebih tinggi dari nilai sebenarnya atau menjualnya dengan harga lebih rendah dari potensi pasar. Anchoring bias merupakan salah satu penyebab utama keputusan finansial yang buruk di kalangan trader dan investor.

Misalnya, jika Anda membeli saham seharga $100 tanpa meneliti fundamental pasar, seperti potensi pertumbuhan perusahaan, pendapatannya, dll., Anda mungkin akan kesulitan menjualnya dengan harga lebih tinggi atau bahkan tidak akan memperoleh keuntungan. Jika harga saham turun di bawah $100 dan terus menurun, Anda mungkin enggan melepasnya dan terus menahannya, berharap harganya akan naik kembali. Namun, harga awal $100 itu sendiri bisa jadi keliru. Karena tidak tahu pasti, Anda membiarkan diri terikat pada harga pertama yang Anda lihat dan menilai pembelian Anda terlalu tinggi. Hal ini terjadi pada banyak pelaku pasar keuangan karena mereka tidak sadar akan anchoring bias yang menghalangi mereka melakukan trading yang sukses.

Harga historis, indeks keuangan, volume penjualan, dan titik tertinggi sebelumnya adalah beberapa anchoring bias paling umum. Menggunakan ini sebagai titik acuan dalam pengambilan keputusan finansial sering berujung pada kekecewaan.

Penyebab anchoring bias dalam trading

Ada berbagai alasan anchoring bias menyebabkan banyak masalah bagi para trader. Berikut adalah penyebab utama yang membuat trader tetap bertahan di posisi rugi, baik secara sadar maupun tidak.

Kurangnya pengalaman

Saat mengambil langkah pertama dalam perjalanan trading, ia mungkin merasa kewalahan dengan semua informasi yang harus diikuti. Dibutuhkan waktu untuk belajar cara menginterpretasikan dan mengevaluasi semua data pasar tersebut. Itulah alasan orang sangat tergoda untuk mengambil keputusan hanya berdasarkan informasi pertama yang diterimanya.

Bias konfirmasi

Setiap orang memiliki pendapat dan keyakinannya masing-masing. Banyak trader cenderung mempercayai informasi yang sesuai dengan ekspektasi mereka tentang pasar. Ketika hal ini terjadi, trader sulit untuk menilai informasi secara objektif, terutama ketika ada data yang bertentangan dengan pandangan dan preferensinya. Trader dengan cepat menerima anchoring bias tersebut dan mengambil keputusan yang membuatnya rentan terhadap hasil yang mengecewakan.

Keterikatan emosional

Tidak jarang trader menjadi terikat secara emosional pada posisi trading. Trader mulai membela posisi tersebut, berharap harga bergerak sesuai keinginannya. Namun, keterikatan emosional pada posisi membuat trader tidak bisa menganalisis pasar secara objektif dan mengambil keputusan terbaik terkait aset yang dimilikinya.

Kurangnya analisis

Penyebab lain yang menjebak trader dalam anchoring bias adalah mendasarkan semua keputusan trading pada perkiraan rata-rata atau opini satu analis saja. Dalam trading, Anda perlu menganalisis suatu topik dari berbagai sudut pandang dan mendengarkan berbagai pendapat. Mengambil informasi hanya dari satu sumber, terutama perkiraan rata-rata secara langsung, bisa membuat Anda melewatkan faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi trading.

Cara menghindari anchoring bias dalam trading

Anchoring bias bisa berbahaya bagi trader dan investor karena membuat mereka mengambil tindakan berdasarkan informasi pertama yang mereka lihat di pasar.

Untuk menghindari anchoring bias dalam trading atau investasi, pertimbangkan strategi berikut:

  • Ikuti perkembangan berita. Memantau berita pasar membantu Anda terhindar dari anchoring bias pada informasi usang. Dengan FBS, Anda bisa mendapatkan berita trading terbaru lebih cepat daripada di tempat lain dan lebih mudah menavigasi perubahan pasar keuangan.

  • Fokus pada hasil jangka panjang. Kita akan mudah terpaku pada harga saat ini jika hanya memikirkan keuntungan jangka pendek. Namun, jika fokus pada hasil jangka panjang, Anda cenderung mempertimbangkan potensi fluktuasi harga di pasar.

  • Kembangkan strategi. Strategi trading yang baik memberi aturan dan panduan agar Anda terhindar dari anchoring bias. Dengan sistem yang jelas, kecil kemungkinan Anda terpengaruh emosi dan tetap objektif saat mengambil keputusan.

  • Periksa berbagai sumber. Mendengar pendapat berbeda dari banyak sumber membantu Anda menghindari anchoring bias dan tetap objektif saat membuka posisi trading baru.

  • Tetap fokus. Menjaga konsentrasi dan menyadari pikiran sendiri dapat mencegah Anda terjebak anchoring atau bias kognitif lain. Cobalah meditasi untuk membersihkan pikiran dari emosi dan mengurangi stres.

Cara memanfaatkan anchoring bias

Berikut adalah cara memanfaatkan anchoring bias:

Jika Anda menjual sesuatu atau menegosiasikan gaji baru, Anda dapat menyebutkan harga tinggi terlebih dahulu. Ini akan menjadi anchoring bias di pikiran lawan bicara sehingga penawaran berikutnya terdengar seperti kesepakatan yang menarik baginya.

Kesimpulan

Anchoring bias dapat sangat merugikan dalam trading. Pelajari cara mengelola bias ini dan gunakan berbagai sumber informasi untuk membantu Anda menjadi lebih sukses sebagai trader dan memahami pasar dengan lebih baik.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Unduh di
Google Play

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan

Program kemitraan

Situs web ini dioperasikan oleh FBS Markets Inc.; Nomor Registrasi 000001317; FBS Markets Inc. terdaftar oleh Financial Services Commission di bawah Securities Industry Act 2021, dengan nomor lisensi 000102/31. Alamat Kantor: 9725, Fabers Road Extension, Unit 1, Belize City, Belize.

FBS Markets Inc. tidak menawarkan layanan keuangan kepada penduduk yurisdiksi tertentu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Israel, Iran, dan Myanmar.

Transaksi pembayaran dikelola oleh HDC Technologies Ltd; Nomor Registrasi HE 370778; Alamat hukum: Arch. Makariou III & Vyronos, P. Lordos Center, Blok B, Kantor 203, Limassol, Siprus. Alamat tambahan: Office 267, Irene Court, Corner Rigenas & 28th October street, Agia Triada, 3035, Limassol, Siprus.

Nomor kontak: +357 22 010970; nomor tambahan: +501 611 0594. Nomor telepon Dukungan Pelanggan: 08001503301

Untuk kerja sama, silakan hubungi kami melalui [email protected].

Peringatan risiko: Sebelum Anda mulai trading, maka Anda harus benar-benar memahami risiko yang terlibat di dalam pasar uang, trading dengan margin, dan juga wajib mengetahui tingkat pengetahuan Anda.

Setiap bentuk penyalinan, reproduksi, dan materi apa pun dari website ini hanya tersedia dengan izin tertulis.

Informasi dalam situs web ini bukan merupakan nasihat, rekomendasi, atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas investasi apa pun.